Selama di Bali, Pinkan Mambo mengaku bahwa ia sempat nyaris menjadi gelandangan lantaran membawa uang dalam jumlah sedikit. Ia juga mengaku sempat berharap putrinya menjual ponsel yang harganya belasan juta rupiah untuk menyambung hidup adik-adiknya namun ditolak MA.
“Kemarin (beberapa waktu lalu) saja saya hampir jadi gelandangan di Bali hanya untuk menemui MA terus dia enggak mau ketemu. Uang saya habis, akhirnya saya jual mobil 150 juta (rupiah). Saya tiga hari enggak ada makanan dan minuman,” ujar Pinkan Mambo pada kesempatan yang sama.
“MA pegang HP (harganya) 10 juta (rupiah) untuk makan juga enggak ada dia. Aku bilang, ‘Kamu jual dululah HP-nya biar kita bisa ada makanan. Bayi-bayi kan kasihan.’ Dia bilangnya, ‘Enggak, enggak mau jual’,” ujar Pinkan Mambo.
Leave a Reply