Pinkan Mambo menceritakan satu pengalaman saat ia menghampiri MA ke Bali. Seperti diketahui sebelumnya, MA kabur dari rumah ibunya di Jakarta lantaran ingin keluar dari lingkaran ayah tiri. Ayah kandung MA yang tinggal di Bali, Sandy Sanjaya, sempat menjemput putrinya, lalu memproses laporan terhadap Steve Wantania. MA kini ikut ayah kandungnya menetap di Bali.
Selama di Bali, Pinkan Mambo mengaku bahwa ia sempat nyaris menjadi gelandangan lantaran membawa uang dalam jumlah sedikit hingga akhirnya habis. Ia juga mengaku sempat berharap putrinya menjual ponsel yang harganya 10 juta rupiah untuk menyambung hidup adik-adiknya namun ditolak MA.
“Kemarin (beberapa waktu lalu) saja saya hampir jadi gelandangan di Bali hanya untuk menemui MA terus dia enggak mau ketemu. Uang saya habis, akhirnya saya jual mobil 150 juta (rupiah). Saya tiga hari enggak ada makanan dan minuman,” ujar Pinkan Mambo mengutip kanal YouTube Intens Investigasi, Senin (31/7/2023).
“MA pegang HP (harganya) 10 juta (rupiah) untuk makan juga enggak ada dia. Aku bilang, ‘Kamu jual dululah HP-nya biar kita bisa ada makanan. Bayi-bayi kan kasihan.’ Dia bilangnya, ‘Enggak, enggak mau jual’,” ujar Pinkan Mambo.
“Jadi, saya cuma nangis saja. ‘Udah enggak apa-apa, kamu suka HP itu kamu pakai saja’,” ujar Pinkan mengulang kata-kata yang pernah disampaikan kepada putrinya.
Leave a Reply