Liputan6.com, Jakarta Kompetisi Battle of Minds kembali meriah di Indonesia dengan menampilkan peran penting generasi muda dalam menghadapi tantangan lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). Kompetisi ini diinisiasi oleh British American Tobacco (BAT) dan diikuti oleh peserta dari seluruh Indonesia, mulai dari mahasiswa, sarjana muda, hingga profesional muda.
Tema besar ESG menjadi fokus utama dalam kompetisi Battle of Minds kali ini, yang mengajak para peserta untuk mengusung solusi inovatif dalam empat kategori utama, yaitu BIO, TECH, INCLUSION, dan ENERGY. Kompetisi ini telah berlangsung sejak 1 Mei hingga 30 Juni 2023, dan menarik perhatian 129 peserta dari berbagai lapisan masyarakat.
Pemenang pertama dari kompetisi ini akan mewakili Indonesia dalam kompetisi Battle of Minds 2023 tingkat Asia Pasifik, yang melibatkan perwakilan dari berbagai negara, termasuk Vietnam, Malaysia, Papua New Guinea, dan Fiji. Para pemenang dari tingkat Asia Pasifik akan berkompetisi dalam tingkat global untuk memperebutkan hadiah pendanaan modal senilai 50.000 Pondsterling atau sekitar 1 miliar Rupiah.
“Berapa tahun dan Indonesia selalu partisipasi bahkan sekitar 2 atau 3 tahun lalu, 2 tahun lalu itu pemenang 2 kali dari Indonesia. Jadi sasarannya memang generasi muda yang kreatif dan inovatif,” kata William Lumentut, Presiden Direktur BAT Indonesia saat ditemui di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Rabu (9/8/2023).
Leave a Reply