Rupanya, Ayah Rozak kala itu tak berharap bisa memiliki warung makan yang besar seperti saat ini. Sebelumnya, ia hanya membayangkan bisa memiliki warung kecil hanya untuk sekadar berdagang.

“Memang dari belum pensiun, masih kerja, ayah ingin banget punya usaha dagang. Maksudnya warung biasa, enggak yang kayak begini (berukuran besar),” ujar Ayah Rozak dalam tayangan tersebut.

“Ayah bersyukurnya, ‘Ya Allah, ayah bisa kesampaian. Diberikan sehat, panjang umur, bisa kerja lagi,” sambungnya.