Liputan6.com, Jakarta – Film Susuk: Kutukan Kecantikan yang akan tayang di bioskop Indonesia tidak hanya mengeksplor tentang mitos susuk yang masih eksis hingga sekarang, namun juga rasa tidak percaya diri atau insecurity yang dialami oleh perempuan.
Hal ini disampaikan secara langsung oleh Novi Hanabi selaku produser tentang apa yang ia ingin sampaikan dalam filmnya.
“Ketika kita ngobrol bareng tim tentang susuk, ada hal yang mewakili perasaanku terutama banyak perempuan di luar sana merasa insecure dengan penampilannya. Sehingga untuk bisa tampil lebih baik, orang banyak menggunakan cara instan dengan memakai susuk,” ungkapnya.
Fenomena ini menarik untuk kita angkat lewat Susuk: Kutukan Kecantikan, berikut dengan segala resiko yang akan dihadapi kedepannya,” sambungnya.
Ginanti Rona sebagai sutradara film tersebut juga menambahkan pesan tentang insecurities lebih nyaman ia sampaikan melalui film. Meskipun budaya menonton film horor di Indonesia cukup kuat, hal ini lah yang mendorongnya untuk membuat film dengan ciri khas tersendiri.
Leave a Reply