Ia menambahkan, pertolongan pertama pada luka bakar akibat lem korea cukup dialiri dengan air mengalir pada kulit yang kena. Air bersifat menetralkan, melepaskan daya rekat meski butuh waktu lama. Kuncinya orangtua jangan panik. Setelahnya bisa dibawa ke rumah sakit.
“Air sifatnya menetralisasi. Saat masih lengket langsung alirkan air, dengan begitu lem akan terkelupas sendiri. Sebenarnya penanganannya mudah. Karena panik maka jadilah luka bakar akibat kena lem,” Aditya Wardhana mengulkas.
Sementara itu, Rininta Christabella berharap ke depan ia dan tim mampu menjangkau lebih banyak anak Indonesia yang butuh akses kesehatan dan pendidikan layak untuk kualitas hidup sekaligus masa depan yang lebih baik.
Leave a Reply